Daftar Blog Saya

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pembagian IP Address Kelas(A,B,C)

PEMBAGIAN IP ADDRESS KELAS ( A, B, C )


Pembagian IP address kelas A,B,C

IP Address adalah nomor unik yang ada pada computer yang bisa berguna untuk menghubungkan banyak computer dalam jaringan sehingga juga dapat bertukar data maupun fasilitas yang deimiliki antar Komputer tersebut….
hemmm. Nomor ini bersifat unik karena setiap Komputer memiliki TCP/IP yang berbeda-beda .
IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal denganIANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia
IP address dibagi menjadi 3 kelas A, Kelas B, dan Kelas C.
  • Apa bisa dalam pemakai IP address 3 kelas (A, B, dan C) digubungkan?
    Jika bisa bagaimana caranya?
    Jika tidak mengapa?
    Berikut ini cara cara untuk menjawab pertanyaan berikut……Kelas A
    IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar JJ. Pada bit pertama berikan angka
  • Ø 0 sampai dengan 127. (0-127)
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
  • Ø Untuk Subnetmask =255.0.0.0
  • ØJadi IP address di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (
128 – 191).
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
  • Ø Untuk Subnetmask =255.255.0.0
  • Ø Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 
(192 – 223).
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
  • Ø Untuk Subnetmask =255.255.255.0
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1. Semoga bermanfaatya… 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TROPOLOGI STAR

-->

Topologi Star (Bintang)
Pada Topologi Star, masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Swich untuk menghubungkan dari komputer 1 ke komputer yang lain. Hub/ Swick berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut.

Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya. Setiap komputer mempunyai kabel sendiri- sendiri sehingga lebih mudah salam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang di gunakan biasannya dengan mengunakan Kabel UTP CAT5.

Karakteristik Topologi Star
Berikut adalah karakteristik Topologi Star
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.

Kelebihan Dari Topolog Star
Kelebihan dari Topologi star adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri  untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur kominikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah/ meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terjadi/terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kekurangan Dari Topologi Star
kekurangna dari Topolog Star adalah Kebutuhan kabel yuang lebih besar dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiao workstation harus memiliki kbel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Swich dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.

Nahh dari itu semua dapat di simpulkan Keuntungan dan Kerugian Dari Topolgi Star

Keuntungan
  • Paling Fleksibel 
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu bagian jaringan lain.
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi Isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

Kerugian
  • Boros Kabel.
  • Perlu penanganan Khusus.
  • Kontrol Terpusat (hub) jadi elemen kritis.

Akhirnya selesai juga materinya ..... Gimana udah jelas blum materi yang saya sampaikan ini...? Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat buat kita semua.. Tentunya materi ini amat sangat penting bagi kalian yang masih duduk di bangku sekolah terutama buat Jurusan TKJ seperti saya hee.... Okedehh saya cukupkan dulu bila ada kata- kata yang kurang berkenang di hari kalian saya Mohon Maaf yang sebesar besarnya akhir kata Wasalammualaikum Wr. Wb. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGKABELAN PADA JARINGAN KOMPUTER

Pengkabelan pada Jaringan Komputer

Untuk siswa-siswi SMK jurusan TKJ pastilah materi ini sangat diperlukan karena materi tentang pengkabelan ini merupakan materi dasar yang harus dikuasai. Oleh karena itu saya memuat tulisan tentang pengkabelan ini, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang belajar jaringan komputer dan juga bagi adik-adik kelas saya (jurusan TKJ) yang mungkin membutuhkan materi ini. :)
Oke, tanpa basa-basi lagi, ayo kita langsung menuju materi. Untuk melakuakan proses pengkabelan, kita tentunya harus menyiapkan tool-tool dan bahan yang diperlukannya. Berikut ini perkakas dan bahan yang harus disediakan dalam proses pengkabelan:
Kabel UTP
Kabel UTPApa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
Kabel UTP ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter.
Konekktor
konektor RJ-45Konektor ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router. Konektornya ini bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Nama untuk konektor ini adalah RJ-45.
Crimp Tool
Crimping toolSatu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.
LAN Tester
LAN testerDan untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP yang telah terpasang RJ 45 maka gunakan LAN Tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
Proses Pengkabelan
Baik, jika alat dan bahannya sudah tersedia, baru kita bisa menuju ke proses pengkabelan.
Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya.
Jenis Pengkabelan
Masih Bingung? OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub (berbeda device) sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub (device yang sama).
Tipe Straight
Tipe Straight
Tipe Straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
RJ-45 pin
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
RJ-45
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
Setelah pemasangan kabel ke konektor RJ-45 sudah dirasa benar, untuk memastikan konek atau tidaknya kabel yang barusan Anda buat, bisa menggunakan tool LAN Tester. Untuk tipe straight jika kabel sudah terpasang denganbenar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Tipe Cross
Tipe CrossTipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”. Masih bingung? Begini cara mudahnya, ujung pertama:
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.
Selamat membangun jaringan komputer.  Semoga tulisan ini bermanfaat. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGKABELAN STRAIGHT DAN CROSS

Kabel Straight and Cross


Mereview pelajaran semasa sekolah. :D
Dalam pengkabelan jaringan komputer ada dua macam konfigurasi pengkabelan yaitu:
1. kabel straight
2. kabel cross
kabel stright: kabel straight adalah kabel yang sangat simpel karena untuk konfigurasi nya adalah tetap. kabel ini digunakan untuk jaringan yang melewati hub atau antar komputer tidak terhubung langsung tapi melewati sebuah media. biasanya kabel ini digunakan untuk jaringan lokal dengan hub sebagai perantaranya.

jadi intinya adalah antara pin yang satu dengan ujung yang lain urutan kabel nya sama yaitu : putih orange, orange, putih hijau, biru, biru putih, hijau, putih coklat, coklat.
kabel cross: kabel ini berbeda dengan kabel straight biasanya di gunakan untuk jaringan point to point atau hub pc ke pc secara langsung tanpa melewati media lain. dan antara urutan kabel pada ujung satu dengan ujung yang lain berbeda.

nah perbedaan terlihat mencolok kan kalau straight urutannya sama, tapi kalau cross berbeda. kalau ujung satu sudah urut seperti cabel staright maka ujung satunya di balik yaitu putih hijau, hijau, orange, biru, biru putih, putih orange, putih coklat, coklat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Langkah Setting Acces Point TP Link

Langkah Setting Acces Point TP Link


1. PEMANCAR

Cara Setting Akses Point TP-Link WA5210G " Pemancar dan Penerima (REPEATER) Versi 2
Selamat malam teman teman blogger, menindak lanjuti permintaan teman2 pengunjung setia blog saya ini, agar menampilkan gambar dalam postingan saya Cara Setting Akses Point TP Link WA5210G   nah postingan kali ini saya rasa cukup untuk mengobati rasa penasaran dengan dengan si Bongsor ini ya? Hahahahaha...
TP Link WA 5210G 1.1
 Pertama seperti biasa masuk ke web browser agan agan semua, Mozila, IE, Opera, dll... ketikkan IP address TP Link WA5210G 192.168.0.250 "saya sesuaikan dengan settingan saya" masukkan user dan password jika berhasil dan benar agan akan di hadapi dengan tampilan seperti gambar TP Link WA 5210G 1.1 diatas
TP Link WA 5210G 1.2

 Kemudian Klik pada Quiqk Setup ikuti pentunjuk seperti diatas gambar TP Link WA 5210G 1.2
TP Link WA 5210G 1.3
Jika Ingin menjadi Akses Point atau Pemancar langsung Klik / Centang Button AP, seperti petunjuk Gambar TP Link WA 5210G 1.3 kemudian Klik Next ,
TP Link WA 5210G 1.4
nanti anda akan dihadapkan dengan menu sesuai petunjuk Gambar TP Link WA 5210G 1.4 rubah SSID sesuai selera saya contohkan disitu LANET karna e karena warnet saya namanya itu hehehe, OK lanjut pada  Regional kalo agan orang Indonesia ya indonesia :), kemudian pada Channel "ini sangat penting ,dan harus betul betul teliti, agar tak terjadi tabrakan" bahasa kerennya interfensi jadi cari channel yang masih sangat jarang digunakan atau belum ada yang menggunakan, kemudian pada sisi Mode  sesuaikan gambar juga baik, itu defaultnya settingan TP Link WA5210G dan Klik Next selesai itu anda akan dihadapkan dengan tampilan seperti dibawah ini klik TP Link WA5210G 1.5 Finish,,, deh !
TP Link WA 5210G 1.5
OK kita lanjutkan sambil merokok 234 dan minum kopi Luak panas, karna disini atau ditempat saya suhu udaranya dingin kayak di Eropa pada musim salju. Errrgghhghgh....!!!!
TP Link WA 5210G 1.6
Pada point atau Gambar TP Link WA 5210G 1.6 anda harus masuk pada Menu Network , klik aja dan masukkan IP Address "saya sesuaikan contoh milik saya" 192.168.0.250 adalah Pengalamatan pada TP Link WA5210G Kemudian pada Subnet Mask disitu saya isikan 255.255.255.0 defaultnya karna sesuai Class IP , dan pada sisi Gateway saya isikan IP Address 192.168.0.1 Ip ini adalah IP dimana terdapat koneksi internet. kalo IP Modem Speedy 192.168.0.1 yah gateway nya harus Ip tersebut dimasukkan NB : sebagai catatan Class IP diatas harus sekelas, tidak boleh lain kelas. hahahaha
TP Link WA5210G 1.7
kita lanjutkan pada Gambar TP Link WA5210G 1.7 gambar diatas saya rasa udah jelas, jika menjadi Pemancar utama dari sisi Modem kita tidak perlu merubah settingan apapun pada menu tersebut, sebaliknya jika ingin menjadi Penerima "Client" maka yang dipilih Client / Penerima + Pemancar yang dipilih atau dicentang Universal Repeater / Pemancar saja "maksudnya adalah Pemancar dari sisi Client" yang dipilih Repeater. yah tinggal dipilih salah satu Button diatas, sesuaikan selera anda, Catatan Penting : Jangan lupa setelah memilih menu menu pada Wireless Mode diatas anda harus memilih Survey disini untuk memilih SSID Akses Point atau Pemancar mana yang ingin di hubungkan / Connectkan
TP Link WA5210G 1.8
Nanti akan muncul tampilan seperti Gambar TP Link WA 5210G 1.8 diatas ini, pilih salah satu SSID  trus Klik Connect, setelah itu jangan lupa di Save
TP Link WA5210G 1.9

TP Link WA5210G 1.10
saya rasa udah jelas ya agan agan semua.

2.  CLIEN

Saya ingin upgrade koneksi speedy dari socialia ke 1 Mbps. Tapi sayang SNR speedy sampai di desa saya kurang bagus. Socialia paling mentok. Jadi meskipun dikasi 1 Mbps, keluarnya tidak akan bisa maksimal.
Solusi yang diberikan oleh telkom adalah dengan memasang antena dari wilayah terdekat yang sinyal speedynya masih bagus. Dan ternyata itu jaraknya 2 KM dari tempat saya.
So, saya akhirnya memutuskan untuk konsultasi dengan pengelola sebuah toko jaringan di Malang. Konsultasi panjang lebar akhirnya diputuskan untuk membeli dua pasang TL-WA5210G beserta antena Grid. Dengan kabel LAN merek belden sepanjang 20 meter x 2.
Hari sabtu, 11 Juni 2011, sehabis memberikan seminar tentang “Pergaulan bebas dan dampaknya” pada mahasiswa semester 6 Jurusan Komunikasi Unibraw Malang, saya segera kembali lagi ke toko itu untuk membelinya. Ya harganya memang ga bisa ditawar, alias cukup mahal… He3… tapi karena sudah memberikan konsultasi, ya sudahlah ambil di situ. Ilmu kan mahal to ? he3… Padahal di tempat biasa saya beli harganya bisa dikasi diskon hingga 10% loh. Tapi mereka ga bisa ngasi advice.
Setelah sampai di rumah, segera saya set. AP utama sudah bisa jalan. AP client yang saya set seperti di petunjuk (petunjuknya irit banget neh.. kurang lengkap). Eh ternyata AP clientnya bisa konek ke AP utama, tapi internet ga jalan.. Wadoh…. Hingga keesokan harinya saya masih ga bisa membuat AP client bisa jalan internetnya.
Saya konsultasikan via YM ke toko tersebut, tapi jawaban CSnya membingungkan. Memang susah ngobrol dengan orang “pinter” itu. Bagi saya yang gaptek dengan hal baru ini tentu jengkel mendapat jawaban yang kurang mengena dan singkat-singkat.
Saya memang bisa setting AP (access point), tapi untuk AP client masih belum pernah.
Ya sudah, akhirnya saya taruh di gudang semua barang-barang tadi dan saya urungkan niat untuk membuat antena. Eh, ternyata ada owner Antarlangit.com yang mengomentari status saya di fb perihal tidak jalannya internet di AP client.
Ternyata setelah mengikuti buku petunjuk, petunjuk itu salah. Di buku petunjuk, untuk konfigurasi Point to Point, maka AP client harus diset di mode AP. Yang bener harusnya di set di mode AP client router.
Oke, berikut ini langkah-langkahnya :
1. Pada AP utama, aktifkan dulu HDCP server supaya memberikan IP secara otomatis pada AP client.
2. Buka utility AP client dengan mengetikkan 192.168.1.254 pada browser. Username : admin, Password : admin. (Jangan lupa untuk mengganti passwordnya!!!)
3. Pada Operation Mode, pilih “AP Client Router
https://lh6.googleusercontent.com/-iUqzMXmysEU/TfTa-46C9GI/AAAAAAAAAhs/itjnw0oWo4k/APclientTL-WA5210G-1.jpg

4. Pada WAN, pilih Dynamic IP
https://lh6.googleusercontent.com/-dNWxVDOsh9k/TfTa-mtrLFI/AAAAAAAAAho/MsNNcvdqaKw/APclientTL-WA5210G-6.jpg

5. Aktifkan DHCP server supaya memberikan IP ke LAN PC Anda secara otomatis. Dan set properties LAN pada PC Anda untuk dapat menerima IP secara otomatis juga.
6. Ubah IP LAN, misal 192.168.3.200
https://lh3.googleusercontent.com/-h5bu8VokTUk/TfTa--IzLYI/AAAAAAAAAhw/N6kdXFiRyFM/APclientTL-WA5210G-2.jpg

7. Pada wireless mode, pilih Client. Lalu geser ke bawah, klik survey. Klik connect. Lalu Save.
https://lh3.googleusercontent.com/-npsSiMdJBg4/TfTbA4hTrhI/AAAAAAAAAh0/vpu7L7XO6-I/APclientTL-WA5210G-3.jpg
https://lh5.googleusercontent.com/-ByLQQkPAecs/TfTbBTEfTTI/AAAAAAAAAh8/iJaSCZi4DGI/APclientTL-WA5210G-4.jpg
https://lh6.googleusercontent.com/-tOo_ni3sXNo/TfTbBciMTcI/AAAAAAAAAh4/ZsnG3V5aVaE/APclientTL-WA5210G-5.jpg

7. Selesai. Sekarang harusnya Anda sudah bisa berselancar di internet melalui AP client yang terhubung via LAN ke komputer Anda.

Untuk settingan pada AP tipe lain, prinsipnya sama saja.

3.  REPEATER

Selamat sore sobat sekalian.. Kali ini saya akan membagi sedikit pengalaman tentang cara seting Wireless Router TP-LINK TL-WA5120G sebagai Repeater..
Repeater sendiri berfungsi sebagai penguat signal dari Access Point utama.. Bagi sebagian orang, tentu saja tidak semudah yang kita bayangkan untuk setting Wireless Router ini sebagai Repeater..Untuk pengaturan TL-WA5120G sendiri tidak terlalu sulit.. Tapi jika belum mengenal radio ini atau belum mengenal jaringan (seperti saya) tentunya terasa sangat sulit.. :) Setelah mencari cara dengan dibantu simbah gugel (red: google) akhirnya bisa juga setting access point ini sebagai repeater..
Dan berikut ini adalah langkah-langkahnya setting TP-Link TL-WA5210G menjadi repeater:
  • Masuk ke webconfig dari TPLink TL-WA5210G. (Dari browser buka ip default TPLink di http://192.168.1.254)
  • Kemudian Klik pada Menu Wireless Mode (Gambar 1 nomor 1)
  • Lalu Klik pada pilihan Repeater (Gambar 1 nomor 2)
  • Pilih Survey (Gambar 1 nomor 3)
  • Akan keluar SSID Access Point yang tersedia (Pilih SSID Access Point utama kita) (Gambar 2)
  • Lalu kita pilih Save.
  • Biasanya router akan melakukan reboot atau restart untuk mensetting konfigurasinya.
  • Selesai
Tidak terlalu sulit seperti yang dibayangkan bukan?? Tapi tunggu dulu.. Langkah ini belum selesai apabila kita menggunakan Userlogin untuk wireless AP Utama (Biasa penyedia layanan RT/RW Net).. Karna pada Radio utama atau yang akan kita perkuat signalnya harus di beri tambahan pengaturan WDS.
Karna Access Point utama saya menggunakan Nano Station 2, maka akan saya pandu cara nya dengan contoh AP Utama yang menggunakan Nano Station 2.
Berikut adalah cara setting WDS pada NS2:
  • Masuk ke webconfig NS2 (misal http://192.168.3.1)
  • Kemudian pilih tab Link Setup
  • Pada pilihan di Wireless Mode pilih Access Point WDS (Gambar 3)
  • Pada isian WDS Peers, isi dengan MAC Address Repeater kita.
  • Klik Save
  • Biasanya router akan melakukan reboot.
  • Selesai
Selesai sudah kita mensetting TPLink TL-WA5210G sebagai repeater dari Nano Station 2.
Berikut ini adalah gambar untuk mempermudah totorial pada artikel ini:
Router TPLINK TL-WA5210G

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Setting Accesspoint LinkSys

Cara Setting Accesspoint LinkSys


LinkSys WRT54GL Broadband Router merupakan perangkat wirelles yang bisa digunakan sebagai Acces Point dan Router...

untuk men setting wirelless broadband router ini bisa menggunakan Software yang sudah tersedia dari sananya atau bisa menggunakan web Browser.. tapi saya sering men-setting nya menggunakan web browser karena lebih praktis…

langkah pertama

kita reset dulu itu akses poin dengan memencet tombol reset di bagian belakang akses poin selama 10 detik pake paper clip, biar kita yakin settingannya kembali ke default.

Langkah kedua
Selanjutnya setting IP laptop/PC anda dengan IP Default bawaan si LinkSys. untuk IP Default Linksys WRT54GL yaitu 192.168.1.254 atau kalau ga bisa 192.168.1.1 ( soalnya ada 2 versi IP). Kalau sudah sambungkan kabel UTP dari Laptop/PC ini ke akses poin secara langsung.

Langkah ketiga
Kemudian kita browsing pakai Firefox,IE atau yang lainnya..
Trus Ping ke alamat IP defaulnya ex : 192.168.1.1 atau 192.168.1.245

Langkah keempat
maka akan muncul login : kemudian isikan seperti di bawah ini
username : (dikosongkan)
password : admin
Klik OK dan anda akan menemukan halaman setting berbasis web dari akses poin sub menu Linksys..

Langkah kelima
Dalam Sub Menu adalah mensetting IP address Linksys dan teman-temannya, anda bisa lihat sendiri detailnya…
Sebaiknya untuk mengganti IP Address dilakukan di akhir konfigurasi, untuk awal instalasi kita masuk ke Menu Wireless,

Dalam Menu Wireless kita hanya menentukan mode wireless dan SSID, dalam Wireless biasa nya kita mengenal SSID dan Wireless Mode, SSID adalah nama Wireless network yang biasa dikenal oleh orang awam Nama Hostpotnya. Dan Wireless Mode adalah type gelombang yang digunakan.. bila sudah selesai klik Save Setting.

pada intinya bila kita akan men-setting semua Access Point hal yang terpenting adalah men-setting SSID, Cannel, Dan wireless mode, itu sudah bisa di bilang Sebuah Access Point (Hostpot).


Note : Jika anda berencana menghubungkan akses poin ini di jaringan anda yang mempunyai segmen yang berbeda (misalnya selain 192.168.1.*) ubah IP statisnya ke segmen yang sesuai, atau bisa juga pilih DHCP kalau anda tidak ingin memberikan IP Statis. Cuman yang terakhir mungkin anda akan kesulitan untuk menemukan IP akses poin ini nantinya.
Pada web based control panel dari akses poin ini anda bisa mengatur berbagai settingan yang disediakan oleh WAP54G, misalnya Mode, authentikasinya maupun mengganti password default.
Setalah selesai menentukan IP dari WAP54G ini cabut kabel UTP dari Laptop/PC, trus sambungan ke jaringan anda.
Seharusnya anda sudah bisa untuk mengakses web-based control panel akses poin ini dari jaringan anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Sharing Printer Lewat Jaringan

Cara Sharing Printer Lewat Jaringan

Mungkin diantara pembaca blog ini ada yang belum tau tentang bagaimana cara share printer lewat jaringan. Salah satu tujuan sharing printer lewat jaringan atau LAN ini adalah agar kita bisa menggunakan satu printer bersama-sama sehingga lebih ekonomis dan ter-manage. Baiklah, berikut tutorial singkat cara sharing printer lewat jaringan.

Misalkan printer sudah terinstal di salah satu komputer dengan nama komputer "REIHAN".

  1. Pastikan firewall windows telah off atau masukan service File and Printer Sharing telah masuk (dicentang) pada Exception Windows FIrewall.
  2. Buka jendela Printer and Faxes dari start menu atau control panel.
  3. Klik kanan pada printer yang akan dishare, klik Properties atau langsung klik Sharing. Dalam contoh dibawah saya akan share printer Epson LQ2180

    cara share 
printer lewat jaringan
  4. Klik tab Sharing, pilih Share this printer, masukan nama untuk printer sharing tersebut. Setelah selesai klik OK.
Langkah selanjutnya adalah mensetting atau add printer tersebut di komputer yang lain.
  1. Klik Start - Run, ketik: \\[nama_komputer atau ip adddress komputer yang terinstal printer sharing]. Dalam contoh ini misalnya: \\RAIHAN
  2. Masukan username dan password Administrator komputer RAIHAN, apabila diperlukan.
  3. Akan muncul jendela Folder dan Printer sharing pada komputer RAIHAN, kemudian double klik pada printer sharing Epson LQ-2180.

    cara konek 
printer sharing
  4. Setelah selesai cobalah untuk mencoba test print ke printer tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS