Daftar Blog Saya

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Bagaimana Cara Sharing Printer di LAN? – Prolog

Sharing printer adalah berbagi printer atau satu printer digunakan oleh beberapa komputer sekaligus, Syaratnya, komputer-komputer yang terhubung tersebut harus dalam satu jaringan yang sama. Sharing printer ini pastinya sangat berguna. Contohnya penggunaan printer bersama di kantor atau juga berguna jika anda membuka tempat fotokopi atau percetakan dimana jumlah komputer anda lebih banyak dari jumlah printer yang anda miliki.
Untuk jenis printer sendiri, tidak masalah mengenai apa jenis printer yang anda gunakan, selama printer yang bersangkutan terinstal di komputer anda dan terpasang secara langsung dengan kabel USB (Universal Serial Bus) atau kabel printer jenis lainnya.
Sebelum anda melakukan sharing printer, anda harus memastikan terlebih dahulu beberapa hal, seperti apakah printer anda telah terhubung ke jaringan atau belum – serta mengaktifkan terlebih dahulu opsi sharing printer yang ada kartu jaringan. Berikut langkah-langkahnya.

Menghubungkan Printer Ke Jaringan

Langkah pertama untuk melakukan sharing printer di jaringan LAN adalah :
- Dari Start Menu kemudian buka ‘Control Panel’
- Pilih opsi ‘Printer and Faxes’
- Klik kanan pada space kosong (masih di area ‘Printer and Faxes’) lalu klik ‘Add a printer’
Cara Sharing Printer di Jaringan LAN
- Berikutnya akan tampil ‘Add Printer wizard’, kemudian klik ‘Next’
- Klik opsi ‘A network printer, or a printer attached to another computer’, kemudian klik ‘Next’.
Memilih Network Attached Printer
- Berikutnya anda harus mengisikan spesifikasi printer yang ingin anda hubungkan, seperti memasukkan URL jika anda akan menghubungkannya pada printer di interner atau pada jaringan kantor/rumahan, lalu klik ‘Next’
- Terakhir, inputkan nama printer di jaringan anda

Mengaktikan Sharing Printer di Kartu Jaringan

- Dari Start Menu kemudian buka ‘Control Panel’
- Pilih ‘Network Connections’
- Klik kanan pada ikon ‘Local Area Connection’ lalu pilih ‘Properties’
- Pada tab General, Pilih dan centang opsi ‘File and Printer Sharing for Microsoft Network’ Kemudian Klik ‘OK’
Mengaktifkan File Printer Sharing di LAN

Mengeset Sharing Printer Supaya Aktif

Setelah langkah-langkah di atas dijalankan, maka kini saatnya anda men-set sharing printer. Berikut langkah-langkahnya :
- Klik Start Menu kemudian pilih Control Panel
- Pilih ‘Printer and Faxes’, klik kanan lalu pilih Properties
- Klik tab ‘Sharing’ kemudian pilih ‘Share this printer’. Cara lain yang lebih cepat adalah dengan meng-klik kanan ikon printer kemudian klik ‘Sharing’.
- Jika anda memiliki lebih dari satu printer, anda dapat memberi nama printer anda di kotak isian ‘Share name’. Dengan memberi nama atau mengganti nama printer di kotak isian ini, nama printer anda di komputer tidak akan berubah. Pengubahan ini hanya berpengaruh pada nama printer di jaringan saja.
Enabling Printer Sharing Mode
- Tersedia juga tombol ‘Additional Drivers’ jika printer anda akan di-share dengan komputer lain yang menggunakan Windows dengan versi yang berbeda dan anda harus menginstalkan driver tambahan. Setelah anda mengklik tombol ‘Additional Drivers’, maka pilih (centang) driver yang ingin anda instal. Kemudian anda akan diminta untuk menginstal driver tambahan dan setelah itu klik ‘Ok’.
- Jika telah selesai, kemudian klik ‘OK’
- Jika di ikon printer anda ada gambar tangan, itu artinya printer anda telah berhasil di-share.

Membatalkan Sharing Printer

Jika suatu saat Anda ingin untuk membatalkan sharing printer yang ada di rumah/kantor Anda karena suatu alasan tertentu, jangan khawatir, hal itu sangat mudah untuk dilakukan. Untuk mengembalikan printer ke keadaan semula (tidak di-share), Lakukan langkah-lagnkah berikut
- Klik kanan pada printer yang telah anda share lalu pilih ‘Properties’
- Klik tab ‘Sharing’, kemudian pilih opsi ‘Do not share this printer’.
Disabling Printer Sharing Mode
- Jika printer sudah tidak lagi di-share, otomatis gambar tangan yang ada di ikon printer anda pun akan hilang

Bagaimana Cara Sharing Printer di LAN? – Prolog

Sharing printer adalah berbagi printer atau satu printer digunakan oleh beberapa komputer sekaligus, Syaratnya, komputer-komputer yang terhubung tersebut harus dalam satu jaringan yang sama. Sharing printer ini pastinya sangat berguna. Contohnya penggunaan printer bersama di kantor atau juga berguna jika anda membuka tempat fotokopi atau percetakan dimana jumlah komputer anda lebih banyak dari jumlah printer yang anda miliki.
Untuk jenis printer sendiri, tidak masalah mengenai apa jenis printer yang anda gunakan, selama printer yang bersangkutan terinstal di komputer anda dan terpasang secara langsung dengan kabel USB (Universal Serial Bus) atau kabel printer jenis lainnya.
Sebelum anda melakukan sharing printer, anda harus memastikan terlebih dahulu beberapa hal, seperti apakah printer anda telah terhubung ke jaringan atau belum – serta mengaktifkan terlebih dahulu opsi sharing printer yang ada kartu jaringan. Berikut langkah-langkahnya.

Menghubungkan Printer Ke Jaringan

Langkah pertama untuk melakukan sharing printer di jaringan LAN adalah :
- Dari Start Menu kemudian buka ‘Control Panel’
- Pilih opsi ‘Printer and Faxes’
- Klik kanan pada space kosong (masih di area ‘Printer and Faxes’) lalu klik ‘Add a printer’
Cara Sharing Printer di Jaringan LAN
- Berikutnya akan tampil ‘Add Printer wizard’, kemudian klik ‘Next’
- Klik opsi ‘A network printer, or a printer attached to another computer’, kemudian klik ‘Next’.
Memilih Network Attached Printer
- Berikutnya anda harus mengisikan spesifikasi printer yang ingin anda hubungkan, seperti memasukkan URL jika anda akan menghubungkannya pada printer di interner atau pada jaringan kantor/rumahan, lalu klik ‘Next’
- Terakhir, inputkan nama printer di jaringan anda

Mengaktikan Sharing Printer di Kartu Jaringan

- Dari Start Menu kemudian buka ‘Control Panel’
- Pilih ‘Network Connections’
- Klik kanan pada ikon ‘Local Area Connection’ lalu pilih ‘Properties’
- Pada tab General, Pilih dan centang opsi ‘File and Printer Sharing for Microsoft Network’ Kemudian Klik ‘OK’
Mengaktifkan File Printer Sharing di LAN

Mengeset Sharing Printer Supaya Aktif

Setelah langkah-langkah di atas dijalankan, maka kini saatnya anda men-set sharing printer. Berikut langkah-langkahnya :
- Klik Start Menu kemudian pilih Control Panel
- Pilih ‘Printer and Faxes’, klik kanan lalu pilih Properties
- Klik tab ‘Sharing’ kemudian pilih ‘Share this printer’. Cara lain yang lebih cepat adalah dengan meng-klik kanan ikon printer kemudian klik ‘Sharing’.
- Jika anda memiliki lebih dari satu printer, anda dapat memberi nama printer anda di kotak isian ‘Share name’. Dengan memberi nama atau mengganti nama printer di kotak isian ini, nama printer anda di komputer tidak akan berubah. Pengubahan ini hanya berpengaruh pada nama printer di jaringan saja.
Enabling Printer Sharing Mode
- Tersedia juga tombol ‘Additional Drivers’ jika printer anda akan di-share dengan komputer lain yang menggunakan Windows dengan versi yang berbeda dan anda harus menginstalkan driver tambahan. Setelah anda mengklik tombol ‘Additional Drivers’, maka pilih (centang) driver yang ingin anda instal. Kemudian anda akan diminta untuk menginstal driver tambahan dan setelah itu klik ‘Ok’.
- Jika telah selesai, kemudian klik ‘OK’
- Jika di ikon printer anda ada gambar tangan, itu artinya printer anda telah berhasil di-share.

Membatalkan Sharing Printer

Jika suatu saat Anda ingin untuk membatalkan sharing printer yang ada di rumah/kantor Anda karena suatu alasan tertentu, jangan khawatir, hal itu sangat mudah untuk dilakukan. Untuk mengembalikan printer ke keadaan semula (tidak di-share), Lakukan langkah-lagnkah berikut
- Klik kanan pada printer yang telah anda share lalu pilih ‘Properties’
- Klik tab ‘Sharing’, kemudian pilih opsi ‘Do not share this printer’.
Disabling Printer Sharing Mode
- Jika printer sudah tidak lagi di-share, otomatis gambar tangan yang ada di ikon printer anda pun akan hilang

Bagaimana Cara Sharing Printer di LAN? – Prolog

Sharing printer adalah berbagi printer atau satu printer digunakan oleh beberapa komputer sekaligus, Syaratnya, komputer-komputer yang terhubung tersebut harus dalam satu jaringan yang sama. Sharing printer ini pastinya sangat berguna. Contohnya penggunaan printer bersama di kantor atau juga berguna jika anda membuka tempat fotokopi atau percetakan dimana jumlah komputer anda lebih banyak dari jumlah printer yang anda miliki.
Untuk jenis printer sendiri, tidak masalah mengenai apa jenis printer yang anda gunakan, selama printer yang bersangkutan terinstal di komputer anda dan terpasang secara langsung dengan kabel USB (Universal Serial Bus) atau kabel printer jenis lainnya.
Sebelum anda melakukan sharing printer, anda harus memastikan terlebih dahulu beberapa hal, seperti apakah printer anda telah terhubung ke jaringan atau belum – serta mengaktifkan terlebih dahulu opsi sharing printer yang ada kartu jaringan. Berikut langkah-langkahnya.

Menghubungkan Printer Ke Jaringan

Langkah pertama untuk melakukan sharing printer di jaringan LAN adalah :
- Dari Start Menu kemudian buka ‘Control Panel’
- Pilih opsi ‘Printer and Faxes’
- Klik kanan pada space kosong (masih di area ‘Printer and Faxes’) lalu klik ‘Add a printer’
Cara Sharing Printer di Jaringan LAN
- Berikutnya akan tampil ‘Add Printer wizard’, kemudian klik ‘Next’
- Klik opsi ‘A network printer, or a printer attached to another computer’, kemudian klik ‘Next’.
Memilih Network Attached Printer
- Berikutnya anda harus mengisikan spesifikasi printer yang ingin anda hubungkan, seperti memasukkan URL jika anda akan menghubungkannya pada printer di interner atau pada jaringan kantor/rumahan, lalu klik ‘Next’
- Terakhir, inputkan nama printer di jaringan anda

Mengaktikan Sharing Printer di Kartu Jaringan

- Dari Start Menu kemudian buka ‘Control Panel’
- Pilih ‘Network Connections’
- Klik kanan pada ikon ‘Local Area Connection’ lalu pilih ‘Properties’
- Pada tab General, Pilih dan centang opsi ‘File and Printer Sharing for Microsoft Network’ Kemudian Klik ‘OK’
Mengaktifkan File Printer Sharing di LAN

Mengeset Sharing Printer Supaya Aktif

Setelah langkah-langkah di atas dijalankan, maka kini saatnya anda men-set sharing printer. Berikut langkah-langkahnya :
- Klik Start Menu kemudian pilih Control Panel
- Pilih ‘Printer and Faxes’, klik kanan lalu pilih Properties
- Klik tab ‘Sharing’ kemudian pilih ‘Share this printer’. Cara lain yang lebih cepat adalah dengan meng-klik kanan ikon printer kemudian klik ‘Sharing’.
- Jika anda memiliki lebih dari satu printer, anda dapat memberi nama printer anda di kotak isian ‘Share name’. Dengan memberi nama atau mengganti nama printer di kotak isian ini, nama printer anda di komputer tidak akan berubah. Pengubahan ini hanya berpengaruh pada nama printer di jaringan saja.
Enabling Printer Sharing Mode
- Tersedia juga tombol ‘Additional Drivers’ jika printer anda akan di-share dengan komputer lain yang menggunakan Windows dengan versi yang berbeda dan anda harus menginstalkan driver tambahan. Setelah anda mengklik tombol ‘Additional Drivers’, maka pilih (centang) driver yang ingin anda instal. Kemudian anda akan diminta untuk menginstal driver tambahan dan setelah itu klik ‘Ok’.
- Jika telah selesai, kemudian klik ‘OK’
- Jika di ikon printer anda ada gambar tangan, itu artinya printer anda telah berhasil di-share.

Membatalkan Sharing Printer

Jika suatu saat Anda ingin untuk membatalkan sharing printer yang ada di rumah/kantor Anda karena suatu alasan tertentu, jangan khawatir, hal itu sangat mudah untuk dilakukan. Untuk mengembalikan printer ke keadaan semula (tidak di-share), Lakukan langkah-lagnkah berikut
- Klik kanan pada printer yang telah anda share lalu pilih ‘Properties’
- Klik tab ‘Sharing’, kemudian pilih opsi ‘Do not share this printer’.
Disabling Printer Sharing Mode
- Jika printer sudah tidak lagi di-share, otomatis gambar tangan yang ada di ikon printer anda pun akan hilang

TCP/IP & KELAS KELAS TCP/IP

TCP/IP & Kelas-kelas IP Address
Pengalamatan bertujuan bagaimana supaya data yang dikirim sampai pada mesin yang sesuai (mesin tujuan) dan bagaimana hal tersebut dapat dilakukan oleh operator dengan mudah. Untuk itu maka data dari suatu host (komputer) harus dilewatkan ke jaringan menuju host tujuan, dan dalam komputer tersebut data akan disampaikan ke user atau proses yang sesuai. TCP/IP menggunakan tiga skema untuk tugas ini :
==>Addressing
IP address yang mengidentifikasikan secara unik setiap host di jaringan, sehingga dapat menjamin data dikirim ke alamat yang benar.
==>Routing
Pengaturan gateway untuk mengirim data ke jaringan dimana host tujuan berada.
==> Multiplexing
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul software yang benar di dalam host.
Masing-masing skema penting untuk pengiriman data antar dua aplikasi yang bekerjasama dalam jaringan TCP/IP.
IP address berupa bilangan biner 32 bit dan ditulis sebagai 4 urutan bilangan desimal yang dipisahkan dengan tanda titik. Format penulisan IP adalah : xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx, dengan x adalah bilangan biner 0 atau 1. Dalam implementasinya IP address ditulis dalam bilangan desimal dengan bobot antara 0 – 255 (nilai desimal mungkin untuk 1 byte). IP address terdiri dari bagian jaringan dan bagian host, tapi format dari bagian-bagian ini tidak sama untuk setiap IP address.

Jumlah bit alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan, dan bilangan yang digunakan untuk mengidentifikasi host berbeda-beda tergantung kelas alamat yang digunakan. Ada tiga kelas alamat utama, yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Dengan memeriksa beberapa bit pertama dari suatu alamat , software IP bisa dengan cepat membedakan kelas address dan strukturnya.
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai:
Kelas IP Address
A. IP Address kelas A :
~Bit pertama dari IP address adalah 0
~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 0 – 127
~Hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A
~Setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
B. IP Address kelas B :
~Bit pertama dari IP address adalah 10
~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128 – 191
~Terdapat ribuan jaringan kelas B
~Setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
C. IP Address kelas C :
~Bit pertama dari IP address adalah 110
~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192 – 223
~Terdapat jutaan jaringan kelas C
~Setiap jaringan kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
. IP Address kelas D :
~Bit pertama dari IP address adalah 111
~Nomor jaringan dengan IP yang byte pertamanya lebih dari 223
~Merupakan address yang dialokasikan untuk kepentingan khusus
E. IP Address kelas E :
~Bit pertama dari IP address adalah 11110
~ Merupakan address yang dialokasikan untuk Eksperimen
Domain Name System (DNS)
————————————–
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
==> SupernettingAda dua masalah yang saling berkaitan, antara pemberian suatu kelas alamat pada suatu lembaga. Pertama kelas alamat yang diberikan lebih kecil daripada jumlah host yang akan dihubungkan. Dan yang kedua sebaliknya, kelas alamat yang lebih besar dari host yang akan saling dihubungkan. Supernetting berkaitan dengan metode untuk memanipulasi alokasi alamat yang terbatas sedemikian sehingga semua host yang tersedia dapat dihubungkan ke jaringan. Jadi supernetting adalah menggunakan bit mask alamat asal untuk membuat jaringan yang lebih besar.
==>Subnetting
Masalah kedua yang berkaitan dengan bagaimana membuat suatu alokasi alamat lebih efisien, bila ternyata host yang akan kita hubungkan ke jaringan lebih kecil daripada alokasi alamat yang kita punyai. Yang jelas dengan menggunakan metoda subnetting, bit host IP address direduksi untuk subnet ini. Sebagai contoh, subnet mask diasosiasikan dengan alamat kelas B standart adalah 255.255.0.0. Subnet mask digunakan dengan memperluas bagian jaringan dari suatu alamat kelas B dengan byte tambahan. Misalnya sub mask 255.255.255.0 berarti dua byte pertama mendefinisikan jaringan kelas B, byte ketiga menunjukkan alamat subnet, dan yang keempat baru menunjuk pada host pada subnet yang bersangkutan. Masking yang byte-oriented lebih mudah dibaca dan diartikan, tapi sebenarnya subnet masking bersifat bit-oriented, jadi misalnya seseorang bisa saja membuat sub-mask 255.255.255.192. Tabel 2.1 mengilustrasi efek dari subnet-mask terhadap bermacam-macam alamat jaringan :
==>IP Address
==>Subnetmask
==>Interpretasi
==>128.66.12.1
==>255.255.255.0
==>Host 1 pada subnet 128.66.12.0
==>130.97.16.132
==>255.255.255.192
==>Host 4 pada subnet 130.97.16.128
==>192.178.16.66
==>255.255.255.192
==>Host 2 pada subnet 192.178.16.64
==>132.90.132.5
==>255.255.240.0
==>Host 4.5 pada subnet 132.90.128.0
==>18.20.16.91
==>255.255.0.0
==>Host 16.91 pada subnet 18.20.0.0

Bagaimana Cara Sharing Printer di LAN? – Prolog

Sharing printer adalah berbagi printer atau satu printer digunakan oleh beberapa komputer sekaligus, Syaratnya, komputer-komputer yang terhubung tersebut harus dalam satu jaringan yang sama. Sharing printer ini pastinya sangat berguna. Contohnya penggunaan printer bersama di kantor atau juga berguna jika anda membuka tempat fotokopi atau percetakan dimana jumlah komputer anda lebih banyak dari jumlah printer yang anda miliki.
Untuk jenis printer sendiri, tidak masalah mengenai apa jenis printer yang anda gunakan, selama printer yang bersangkutan terinstal di komputer anda dan terpasang secara langsung dengan kabel USB (Universal Serial Bus) atau kabel printer jenis lainnya.
Sebelum anda melakukan sharing printer, anda harus memastikan terlebih dahulu beberapa hal, seperti apakah printer anda telah terhubung ke jaringan atau belum – serta mengaktifkan terlebih dahulu opsi sharing printer yang ada kartu jaringan. Berikut langkah-langkahnya.

Menghubungkan Printer Ke Jaringan

Langkah pertama untuk melakukan sharing printer di jaringan LAN adalah :
- Dari Start Menu kemudian buka ‘Control Panel’
- Pilih opsi ‘Printer and Faxes’
- Klik kanan pada space kosong (masih di area ‘Printer and Faxes’) lalu klik ‘Add a printer’
Cara Sharing Printer di Jaringan LAN
- Berikutnya akan tampil ‘Add Printer wizard’, kemudian klik ‘Next’
- Klik opsi ‘A network printer, or a printer attached to another computer’, kemudian klik ‘Next’.
Memilih Network Attached Printer
- Berikutnya anda harus mengisikan spesifikasi printer yang ingin anda hubungkan, seperti memasukkan URL jika anda akan menghubungkannya pada printer di interner atau pada jaringan kantor/rumahan, lalu klik ‘Next’
- Terakhir, inputkan nama printer di jaringan anda

Mengaktikan Sharing Printer di Kartu Jaringan

- Dari Start Menu kemudian buka ‘Control Panel’
- Pilih ‘Network Connections’
- Klik kanan pada ikon ‘Local Area Connection’ lalu pilih ‘Properties’
- Pada tab General, Pilih dan centang opsi ‘File and Printer Sharing for Microsoft Network’ Kemudian Klik ‘OK’
Mengaktifkan File Printer Sharing di LAN

Mengeset Sharing Printer Supaya Aktif

Setelah langkah-langkah di atas dijalankan, maka kini saatnya anda men-set sharing printer. Berikut langkah-langkahnya :
- Klik Start Menu kemudian pilih Control Panel
- Pilih ‘Printer and Faxes’, klik kanan lalu pilih Properties
- Klik tab ‘Sharing’ kemudian pilih ‘Share this printer’. Cara lain yang lebih cepat adalah dengan meng-klik kanan ikon printer kemudian klik ‘Sharing’.
- Jika anda memiliki lebih dari satu printer, anda dapat memberi nama printer anda di kotak isian ‘Share name’. Dengan memberi nama atau mengganti nama printer di kotak isian ini, nama printer anda di komputer tidak akan berubah. Pengubahan ini hanya berpengaruh pada nama printer di jaringan saja.
Enabling Printer Sharing Mode
- Tersedia juga tombol ‘Additional Drivers’ jika printer anda akan di-share dengan komputer lain yang menggunakan Windows dengan versi yang berbeda dan anda harus menginstalkan driver tambahan. Setelah anda mengklik tombol ‘Additional Drivers’, maka pilih (centang) driver yang ingin anda instal. Kemudian anda akan diminta untuk menginstal driver tambahan dan setelah itu klik ‘Ok’.
- Jika telah selesai, kemudian klik ‘OK’
- Jika di ikon printer anda ada gambar tangan, itu artinya printer anda telah berhasil di-share.

Membatalkan Sharing Printer

Jika suatu saat Anda ingin untuk membatalkan sharing printer yang ada di rumah/kantor Anda karena suatu alasan tertentu, jangan khawatir, hal itu sangat mudah untuk dilakukan. Untuk mengembalikan printer ke keadaan semula (tidak di-share), Lakukan langkah-lagnkah berikut
- Klik kanan pada printer yang telah anda share lalu pilih ‘Properties’
- Klik tab ‘Sharing’, kemudian pilih opsi ‘Do not share this printer’.
Disabling Printer Sharing Mode
- Jika printer sudah tidak lagi di-share, otomatis gambar tangan yang ada di ikon printer anda pun akan hilang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar